Perencanaan
Strategic
Klinik
X Jakarta Barat dengan Klinik Y Jakarta Barat
Di
susun oleh :
Anggita
Bunga YP
Nim
: 2014.31.284
Fakultas
Kesehatan Masyarakat
Universitas
Esa Unggul
Bagian 1 : Visi dan Misi
Visi
Menjadi penyedia
layanan kesehatan terpilih, yang akan meningkatkan standard nasional pelayanan
kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Misi
Memberikan pelayanan
kesehatan berkualitas tinggi yang terpercaya.
Bagian 2 : Data Internal klinik x
·
Kekuatan
a) Jumlah SDM mencukupi
: jumlah SDM di klinik x adalah 4
orang untuk Perawat, 2 orang untuk dokter, 2 Dokter Gigi, 2 orang Dokter
Spesialis, 2 orang untuk asisten apoteker dan 1 orang untuk apoteker, 2 orang
Laboratorium, 1 orang untuk Perawat gigi, 2 orang untuk Front Office, 2 orang
Office Helper, 2 orang untuk Security, 1 orang untuk Marketing, 1 orang Klinik
Manager.
b) Biaya jasa medis lebih terjangkau
: harga konsultasi 40.000 untuk dokter umum dan dokter gigi, biaya administrasi
10.000, dan untuk konsultasi dokter spesialis 120.000.
c) Banyak
kerjasama dengan asuransi : asuransi yang bekerja sama dengan klinik x antara lain : Great Eastern,
AXA mandiri, CAR, Synergi, Ad medika, Lippo Insurance, Relliance, Adira
Insurance
d) Promosi yang banyak
: promosi yang di berikan oleh klinik x
antaralain : Dental Spa (paket scalling gigi), paket laboratorium lengkap,
paket Vaksin Cervarix dan Gardasil, Paket Vaksin influenza, Paket suntik Vit C,
paket MCU kecil (cek kolesterol, cek asam urat, cek gula darah)
e) Banyak
kerjasama dengan beberapa perusahaan : klinik x banyak bekerjasama dengan
beberapa perusahaan dalam memberikan pelayanan, tidak hanya dalam MCU tetapi
juga dengan pelayanan yang lain, perusahaan yang bekerjasama antara lain : BCA
cabang Jakarta Barat, Alfa Mart cabang Jakarta Barat, PT Otsuka Amerta, Hotel
The Sultan Jakarta, Hotel Le Meridien, Departemen Koperasi Jakarta, Adira
Insurance.
f) Harga obat yang lebih terjangkau
: pasien klinik x di beri kebebasan
untuk memilih obat yang generic atau paten, dimana obat generic jauh lebih
murah daripada obat paten.
g) Tempat parkir luas :
karena area klinik x ada di dalam
komplek ruko yang cukup besar jadi untuk area parkir luas dan jauh lebih aman
karena area komplek klinik x juga di
awasi oleh security area 24 jam.
h) Klinik yang bersih : para
office helper dan seluruh karyawan sangat menjaga kebersihan klinik kami.
i)
Tenaga
kerja yang professional : karyawan klinik x semua sangat berpengalaman.
j)
Tenaga
kerja yang ramah : karyawan klinik x menggunakan pelayanan dengan 5 S (senyum, sapa,
k) Memiliki Wifi :
klinik x memiliki fasilitas Wifi
untuk semua yang datang ke klinik x.
·
kelemahan
a) Dokter spesialis yang terbatas :
dokter spesialis yang dimiliki klinik x
hanya Dokter spesialis Penyakit Dalam dan Obgyn.
b) Dalam prasarana tidak di dukung
oleh Radiologi : salah satu prasarana yang tidak di
miliki oleh klinik x adalah
Radiologi, sehingga beberapa pasien yang harus di rontgen harus di rujuk ke
rumah sakit terdekat.
c) Beberapa item di laboraturium tidak
lengkap : beberapa pemeriksaan idak bisa di kerjakan di
laboratorium klinik x, sehingga
harus di rujuk ke Bio Medika.
d) Karyawan tidak semuanya bisa
berbahasa inggris : karena beberapa pasien klinik x adalah orang asing jadi,
bahasa inggris harus bisa tetapi, tidak semua karyawan bisa berbahasa asing
sehingga terkadang menghambat dalam pelayanan.
e) Ruangan Viva Medika yang kecil :
klinik x hanya menempati satu ruko
kecil jadi, untuk sebuah klinik terbilang sangat kecil, ruang tunggu yang
terbatas dan harus menaiki lantai 3 lantai tanpa lift untuk pergi ke dokter
Gigi dan Laboratorium.
f) Obat-obatan tidak terlalu lengkap :
beberapa jenis obat-obatan di klinik x
tidak lengkap sehingga harus di resepkan ke luar.
g) Keterbatasan alat :
klinik x hanya memiliki satu unit USG
yang hanya di letakkan di ruangan Obgyn, sehingga jika ada pasien penyakit
dalam yang mau di USG juga harus dengan perjanjian, tidak bisa di kerjakan saat
itu juga.
h) Lingkungan kurang memadai :
jika musim hujan daerah akses untuk menuju ke klinik x pasti terkena banjir, sehingga sulit untuk menjangkau ke klinik x.
i)
Tidak
ada Home service :
home service tidak bisa dilakukan
karena terkadang tidak ada yang bisa mengantar ke rumah pasien.
Bagian 3 : Data Eksternal klinik Y
·
Peluang
:
a) Harga obat mahal :
Obat yang di berikan oleh klinik Y
hanya obat-obatan paten, sehingga pasien tidak bisa memilih obat yang paten
atau yang generic.
b) Biaya jasa medis lebih mahal : untuk
biaya konsultasi dengan dokter umum dikenakan biaya 70.000 dan untuk biaya administrasinya
sebesar 10.000, untuk dokter gigi di kenakan biaya 75.000, dan untuk biaya
dokter spesialis sebesar 180.000.
c) Jumlah SDM sedikit : seperti
orang laboratorium hanya ada satu orang saja, dan untuk apotik hanya ada dua
orang saja satu untuk Apotekernya dan satu lagi hanya asisten apoteker.
d) Promo yang sedikit :
promo yang di berikan tidak sebanyak yang di berikan klinik Y, promo mereka hanya : paket pemeriksaan papsmear, dan
scalling gigi.
e) Tempat parkiran yang kecil :
karena letak klinik Y berada di
pinggir jalan jadi untuk pasien-pasien yang membawa kendaraan agak susah untuk
mencari parkirannya, dan kurang aman karena tida di jaga oleh security area,
hanya security klinik saja.
f) Jumlah asuransi yang bekerjasama
sedikit : klinik Y
baru bekerjasama dengan dua asuransi saja, yaitu asuransi AXA mandiri dan Signa
asuransi.
g) Tidak memiliki jaringan Wifi :
di dalam YC tidak memiliki jaringan WIfi yang tidak bisa di akses oleh pasien
dan keluarganya.
h) Tenaga kerja yang kurang ramah :
FO kurang bersahabat.
·
Ancaman
a) Spesialis lebih lengkap :
klinik Y memiliki dokter spesialis
yang lengkap dokter Obgyn, dokter Internis, dokter Anak, dokter Kecantikan,
dokter Mata, dan dokter THT.
b) Sarana penunjang yang lengkap :
sarana penunjang klinik Y lebih
lengkap, klinik Y memiliki Radiologi
dan treadmill sendiri, sehingga bisa mengerjakan MCU langsung di tempat.
c) Tempat lebih luas :
tempat klinik Y luas di bandingkan
dengan klinik X dan hanya mempunyai
dua lantai saja.
d) Obat-obatan yang lebih lengkap :
dengan farmasi yang lebih besar obat-obatan di klinik Y jauh lebih lengkap dari pada klinik X
e) Pemeriksaan Laboratorium lengkap :
untuk pemeriksaan Laboratorium klinik Y
juga lebih lengkap sehingga tidak ada pemeriksaan yang harus di rujuk ke
Laboratorium lain yang lebih besar.
f) Ada Home service :
perawat dan orang laboratory bisa di panggil ke rumah.
g) Alat untuk pemeriksaan MCU lengkap :
klinik di lengkapi dengan treadmill.
Bagian 4 : Analisis
Data
·
Kekuatan
:
kelebihan-kelebihan utama yang ada di klinik
X, sehingga hal-hal ini yang menjadi kekuatan klinik X.
a) Jumlah SDM mencukupi
b) Biaya jasa medis lebih terjangkau
c) Harga obat yang lebih terjangkau
d) Banyak kerjasama dengan asuransi
e) Promosi yang banyak
·
Kelemahan
:
kekurangan yang ada di klinik klinik X.
a) Dalam prasarana tidak di dukung
oleh Radiologi
b) Beberapa item di laboraturium tidak
lengkap
c) Obat-obatan tidak terlalu lengkap
d) Keterbatasan alat
e) Dokter spesialis yang terbatas
·
Peluang
:
kekurangan klinik Y yang bisa
menjadi peluang untuk klinik klinik X.
a) Harga obat mahal
b) Biaya jasa medis lebih mahal
c) Jumlah SDM sedikit
d) Promo yang sedikit
e) Jumlah asuransi yang bekerjasama
sedikit
·
Ancaman
:
kelebihan klinik Y yang bisa menjadi
ancaman untuk klinik X.
a) Spesialis lebih lengkap
b) Sarana penunjang yang lengkap
c) Tempat lebih luas
d) Obat-obatan yang lebih lengkap
e) Pemeriksaan Laboratorium lengkap
Matriks
IFAS
·
Data
Internal
no
|
FSI
|
Bobot
|
Rating
|
Score
|
Kekuatan
|
||||
1
|
Jumlah SDM mencukupi
|
0.07
|
2.00
|
0.15
|
2
|
Biaya jasa medis
lebih terjangkau
|
0.15
|
4.00
|
0.59
|
3
|
Harga obat yang lebih terjangkau
|
0.15
|
4.00
|
0.59
|
4
|
Banyak kerjasama
dengan asuransi
|
0.07
|
2.00
|
0.15
|
5
|
Promosi yang banyak
|
0.11
|
3.00
|
0.33
|
Kelemahan
|
||||
1
|
Dalam prasarana tidak di dukung oleh Radiologi
|
0.07
|
2.00
|
0.15
|
2
|
Beberapa item di laboraturium tidak
lengkap
|
0.07
|
2.00
|
0.15
|
3
|
Obat-obatan tidak
terlalu lengkap
|
0.07
|
2.00
|
0.15
|
4
|
Keterbatasan alat
|
0.11
|
3.00
|
0.33
|
5
|
Dokter spesialis
yang terbatas
|
0.11
|
3.00
|
0.33
|
Total
|
1.00
|
27.00
|
2.93
|
|
·
Data
Eksternal
no
|
FSE
|
Bobot
|
Rating
|
Score
|
Peluang
|
||||
1
|
Harga obat mahal
|
0.13
|
4.00
|
0.53
|
2
|
Biaya jasa medis lebih mahal
|
0.13
|
4.00
|
0.53
|
3
|
Jumlah SDM sedikit
|
0.07
|
2.00
|
0.13
|
4
|
Promo yang sedikit
|
0.10
|
3.00
|
0.30
|
5
|
Jumlah asuransi
yang bekerjasama sedikit
|
0.07
|
2.00
|
0.13
|
Ancaman
|
0.00
|
|||
1
|
Spesialis lebih lengkap
|
0.10
|
3.00
|
0.30
|
2
|
Sarana penunjang yang lengkap
|
0.10
|
3.00
|
0.30
|
3
|
Tempat lebih luas
|
0.07
|
2.00
|
0.13
|
4
|
Obat-obatan yang lebih lengkap
|
0.13
|
4.00
|
0.53
|
5
|
Pemeriksaan Laboratorium lengkap
|
0.10
|
3.00
|
0.30
|
Total
|
1.00
|
30.00
|
3.20
|
·
Pengambilan
keputusan
a) Dari
tabel Matriks dapat di lihat bahwa factor internal mendapatkan jumlah score
2.93 yang artinya kekuatan lebih besar daripada kelemahan.
b) Dari
tabel Matriks dapat dilihat bahwa factor eksternal mendapatkan jumlah score
3.20 yang artinya peluang lebih besar dari pada ancaman.
Di
karenakan kekuatan lebih besar daripada kelemahan dan peluang lebih besar dari
pada ancaman, maka di pilihlah strategi SO, yaitu menggunakan kekuatan untuk
merebut peluang, strategi agresif, strategi ekspansi.
Artinya
klinik X harus memanfaatkan peluang
yang ada dari klinik Y, seperti Promo
sering di adakan dan lebih variasi lagi bentuk promonya. Untuk pengadaan obat-obatan
lebih di lengkapi, supaya klinik X
bisa menjadi Klinik dengan metode One Stop Klinik. Lebih banyak berkerjasama
dengan perusahaan-perusahaan di sekitar. Lebih banyak mengadakan acara-acara
tentang kesehatan supaya klinik X
lebih di kenal lagi oleh masyarakat sekitar.
0 komentar:
Posting Komentar