Akhirnya latihan selesai setelah hampir 4 jam. Dan tiba-tiba suara ponsel Alex berdering tepat pada saat mereka semua memasuki ruang ganti. Dan dengan segera Alex membongkar tasnya untuk segera menjawabnya sejenak Alex membaca nama yang tertera di ponselnya dan belirih Gie.. lalu di jawabnya telpon itu. “ ya,, aku sudah memberikanya Gie,, kau takperlu khawatir itu, apaa?? Mm.. hari ini setelah latihan aku tak punya acara lain, ke Jazz Bar?? Ternyata kau cukup memehami suasana hatiku sekarang hhahaahhaha.. J baiklah, kita akan pergi kesana malam ini. Ne,, arasso..” Alex lalu mematikan ponselnya. “ya... apa kalian,, kau punya acara malam ini?? Aku ingin mengajak kalian untuk bersenang-senang maalam ini,,ada yang mau ikut??” ujar Alex. “ aku bisa hyung,, kebetulan sudah beberapa hari ini penuh dengan kerjaan. Rasanya memang butuh hiburan malam ini.. J” ujar Yong Hwa, “ baiklah,, J nanti kita bertemu di Pierrot Strike jam 20.00. Ya.. Kyuna, Tukkie, Donghae-ya apakah kalian tidak mau ikut??” teriak Alex. Dan mereka semua menganggukkan kepalanya menandakan setuju. Tentu saja karena sudah wakunya bersenang-senang,, memikirkan pekerjaan setiap hari membuat semua orang penat, dan tawaran untuk ke Jazz bar adalah ide bagus untuk semua orang.
***
Pukul 20.00
“ Hyuuungg!!” tampak Yong Hwa, Kyuna, Tukkie, Donghae, dan juga beberapa rekan2 untuk ‘Alex concert’ masuk kedalam secara bersamaan, Alex melambaikan tangannya untuk segera menghampirinya. “ kami tentu tak terlambat bukan hyung hahahhaha..” ujar Tukkie. Alex mengelengkan kepalanya “ tidak,, aku juga baru saja sampai di tempat ini,, baiklah kalian pesan saja minuman yg kalian suka, malam ini aku yang traktir.” Ujar Alex. Dan mereka mulai bersenang-senang melewati malam ini melupakan sejenak semua pekerjaan,, sambil di iringi lagu-lagu jazz. Sementara semua bersenang-senang tidak dengan Kyuna,, yang sibuk memperhatikan pintu masuk, Pierrot Strike dengan sesekali meminum minumannya namun tiba-tiba lamunannya buyar “ Kyuna,, kenapa kau ini? Hampir dari tadi kuperhatikan kau memerhatikan pintu itu,, memang ada yang kau tunggu malam ini???” donghae memecahkan lamunan Kyuna,, “ sssttttt... Hyung jangan keras-keras, aku beritahu,, tapi kau jangan beritahu ke siapapun?” Kyuna berbisik ke arah Donghae,, dan Donghae segera mendekat kearah Kyuna. “ aku memang sedang menunggu seorang gadis Hyung,, ku pikir dia akan datang malam ini?? Tapi, ternyata gadis itu tak datang, aku berharap dia datang malam ini” ujar Kyuna namun ucapan Kyuna samasekali tak di mengerti Donghae,, “ya.. Kyuna kau bicara apa?? Siapa gadis yang kau maksud? “ ucap Donghae yang penuh tanda tanya. “ aishh.. sudahlah Hyung,, ingat ini rahasia, arasso..” Kyuna menghentikan obrolannya dengan Donghae Hyung dan kembali meminum minumannya dan ikut terhanyut dalam pesta malam itu. Dan Kyuna kembali memerhatikan pintu itu dengan sesekali bernafas panjang.
>>Ting<< Yong Hwa langsung membuka pesan di ponselnya “ Yoong~ aku ingin segera berada di sana bersama kalian.. katakan pada pamanku, aku akan datang jam 21.00 nanti,dan Yoong~ kataakan pada pamanku juga untuk jangan minum terlalu banyak, Oke.. gomapta..” Yong Hwa kembali menutup ponselnya dengan senyuman tersungging dari bibirnya, dan Yong Hwa langsung berdiri berniat untuk meninggalkan tempat itu, “ Hyung.. aku keluar sebentar,, ada sedikit urusan. Oh ya, baru saja Gie memberitahuku katanya hyung jangan minum terlalu banyak.” Ujar Yong Hwa dan segera meninggalkan pesta kecil itu, dan Alex menanggukkan kepalanya dengan senyum.
***
S-Trenue @ Pax Jung company... 19.30
“Ssigghhhh...... pekerjaan ini seperti membunuhku,, tapi,, aku harus menyelesaikannya,, aku ingin bersenang-senang malam ini.. kulihat lagi jam di tangan dan waktu sepertinya cepat sekali berputar..”lirih Gie sambil berkali-kali melihat jam taangannya.“ Gie.. datanglah ke ruanganku, ada yang ingin saya sampaikan” suara itu memecahkan konsentrasinya seketika,, “ne.. arrasso jung han-nim.” Dengan sedikit berat melangkah tapi panggilan itu tak mungkin Gie abaikan. “ Gie,, kau sudah siap untuk keberangkatan ke pulau Jaeju besok??” ujar Jung han sang manager. “ ne,, saya sudah siap di tugaskan di sana jung han-nim. Semua sudah saya persiapkan.” ,, Jung Han tersenyum lalu ia mengeluarkan sbuah amplop, “ ini, untuk semua perjalanan Gie,, dan semua kebutuhanmu selama di sana. Jika nanti terjadi hal2 lain cepat kau hubungi kami,, kami juga sudah mempersiapkan tempat tinggalmu disana. Jadi,, kami berharap kau bekerja dengan baik disana. Ok..”,, “ne, Jung Han-nim, saya akan bekerja dengan baik.” Lalu Gie kembali berkutat dengan pekerjaan yang hampir di selesaikannya. Di lihat lagi jam di tangan dan sekarang sudah menunjukkan pukul 20.15 menit.. sssiigghhhhh... rasanya Gie tidak sanggup membayangkan mereka sedang bersenang2 di sana dan segera bergabung dengan mereka dan tiba2 Gie teringat Kyuna, pria itu apakah datng mala mini atau tidak?? .. ayo Gie semangat, semoga Kyuna datang ke tempat itu.. ayo.. semangat.. semangat.. pJq
20.30
Akhirnya pekerjaan itu terselasaikan,, aahhhh.. Gie dapat bernafas panjang.. yippy.. akhirnyaaaaaaa!!! Segera Gie membereskan semua untuk segera pergi ke Pierrot Strike,, untuk segera bersenang-senang dan melepaskan penat.. Gie berjalan bergegas langsung b menuju lift. Dan ketika pintu lift terbuka Gie menghentikan langkahnya untuk keluar dari lift,, “ anyong!!” Yong Hwa menyapa tepat ketika pintu lift terbuka, Gie terkejut sesaat dan langsung tertawa “ hahahahha... ya.. leader CN Blue,, Jung Yong Hwa sedang apa kau di sini??” ujar Gie segera keluar dari lift dan berjalan menghampiri Yong Hwa “ apa kau kaget, melihat ku disini?” ujar Yong Hwa yang juga ikut berjalan bersama Gie menuju pintu keluar gedung. “tidak,, *Gie menggelengkan kepalanya* kau bukan pertama kalinya berdiri di depan lift kantorku bukan?Tp.. bukannya kau sedang bersama pamanku di jazz bar?” jawab Gie,Yong mengangguk dengan senyuman, tanpa jawaban. “ ya.. Yoong~ aku sudah mendengar CN Blue,, paman memberikan semua CD kalian,, aku suka. Ahhh... Aku suka Love Light J aku bisa menyanyikannya kau harus dengar
“Geuh deh neun darling
Bam ha neuk byul bit boda ah reum da wuh yo
Neh mam sok gip peun got eh suh ban jjak guh li neun
Naman eh sarang beet
Geuh del reul sarang heyo darling
Uhn jena neh gyut hae suh beet cheul neh joyo
Meh il bam bara bogo
Bara bwado ah reum dawuh yo
Geuh den nah eh sarang beet”
Bam ha neuk byul bit boda ah reum da wuh yo
Neh mam sok gip peun got eh suh ban jjak guh li neun
Naman eh sarang beet
Geuh del reul sarang heyo darling
Uhn jena neh gyut hae suh beet cheul neh joyo
Meh il bam bara bogo
Bara bwado ah reum dawuh yo
Geuh den nah eh sarang beet”
tuh kan Yoong~ aku bias kan dan suaraku sangat bagus bukan *Gie berjalan mundur tepat dihadapan Yoong~, dan segera membalikkan badannya kembali berjalan di samping Yoong~* tapi, aku belum sempat menonton perform kalian, kau berhutang padaku ya.. ajak aku untuk lihat perform kalian suatu hari nanti,, arrachi” Gie terus berbicara pada Yong Hwa yang datang malam itu menjemput Gie, namun tiba-tiba Yong Hwa berhenti “ Gie,, aku sungguh tak tahu kalau kau ternyata cerewet bagaimana Alex hyung bisa tahan hidup denganmu ckckckck *Yoong~ geleng2 kepala* J,, tapi, baiklah akan ku ajak kau untuk melihat penampilanku di panggung suatu hari nanti.” Ujar Yong Hwa tersenyum sambil menggandeng tangan Gie.
***
21.15 @Pierrot Strike
“ Paman...” teriak Gie dari pintu masuk pierrot Strike dan segera menuju ke meja panjang yang di tempati oleh beberapa kru dari ‘Alex Concert My Favorite song’. “ Ya.. Gie,, kemarilah kami sudah menunggumu dari tadi.” Panggil Alex sambil melambaikan tangannya lalu dengan segera Alex memperkenalkan Gie dengan teman-temannya “ kenalkan ini keponakanku Gie, dia datang dari indonesia untuk bekerja di sini.”,, “ ye,, anyong haseo,, senang berkenalan dengan kalian” ujar Gie menyapa semua yang ada di meja itu, namun matanya terhenti pada satu sosok pria yang duduk di ujung meja yang sedang menatapnya dengan senyuman, Gie pun membalas senyuman pria itu. Lalu Gie berbisik pada pamannya untuk duduk dekat Kyuna, “paman aku duduk di samping Kyuna ya..” bisik Gie *Alex menganguk setuju*,, “ ah.. paman kau tidak minum terlampau banyak bukan?” bisik Gie kembali,, “ tenang Gie,, malam ini paman tidak minum beralkohol karena aku akan menyetir bukan J” lalu Gie menghampiri Kyuna dan duduk di sampingnya. Tak lama yong Hwa pun masuk dan segera bergabung dengan pesta kecil malam itu dan segera memesan minuman.
“ Kyuna,, apa kabarmu?” Gie membuka topik pembicaraan antara mereka. “kabarku tentu baik, aku sudah menerima saputanganku dari pamanmu tadi, gomapta.” Ujar Kyuna, wajahnya berubah saat Gie datang dan duduk di sampingnya, Kyuna memang sudah menunggu Gie sejak tadi,dengan banyak pertanyaan dan berharap Gie datang bergabung di pesta kecil ini. “ahh.. tadinya aku ingin mengembalikannya langsung kepadamu, hanya saja waktunya yg tidak sempat. Tapi, kalau aku tahu kita akan bertemu disini aku saja yang mengembalikan saputangan itu. Hehehehe J” ucap Gie dengan senyum.
“Gie,, apa kau datang hanya untuk mengobrol dengan Kyuna saja?? Aku cukup cemburu jika itu alasanmu?? *sssiiighh..*” teriak Yong Hwa dari ujung meja disertai tawa dari beberapa orang yang hadir di sana. “ssiigghh.. Yong~ kau ini,, sungguh menyebalkan.” Jawab Gie dengan muka bersungut-sungut dan segera meninggalkan kursinya untuk pergi menemui pelayan dan memesan minuman. Kyuna tersenyum melihat wajah Gie yg bersungut-sungut dengan meninggalkan meja itu,, dan dengan segera Kyunapun mengikuti Gie menghampiri pelayan untuk memesan minuman yang sama.
***
“ jadi Gie,, kau akan berangkat sore ini ke pulau Jaeju?? Apakah disana kau bersama temanmu?? Aku sangat khawatir,, yaa- Gie apa hanya kau yang harus pergi ke pulau Jaeju? Apakah staff yang lain tidak bisa?” tanya Alex yang berdiri percis di depan pintu kamar Gie. “paman,, aku akan baik-baik saja di Jaeju, lagian aku berada di sana hanya 3 hari saja,” jawab Gie sambil mendekati pamannya. “tapi, Gie kau tak tahu menahu tentang Jaeju bukan? Bagaimana kau bisa berpergian tanpa mengetahui Jaeju? Bosmu itu sungguh keterlaluan Gie, apakah dia berfikir tentang keselamatanmu disana? Aigoo..” ucap Alex yang terus protes terhadap kepergian Gie ke pulau Jaeju, “ paman.. kau tahu mereka sangat baik kepadaku,, semua pekerjaan hanya di lakukan di satu tempat, hanya di hotel.. klien yang akan aku temui juga bersedia datang ke hotel, semua sudah di atur oleh kantor, karena mereka tahu aku tidak begitu mengetahui Jaeju. Tapi, mereka hanya punya satu karyawan yang pintar seperti aku,, hahahahahha.. J” jawab Gie sambil menggandeng tangan Alex dan menuntunya untuk masuk ke kamarnya “jadi,, daripada protes lebih baik paman membantuku untuk persiapan ke pulau Jaeju. Oke,, v^^ “ ujar Gie, dan Alex terkalahkan dengan jawabannya Gie, “baiklah, aku mengaku kalah, dasr kau ini, tapi, ingat kau harus menelponku sesampainya di Jaeju, mm.. tidak.. tidak kau harus menelponku setiap saat,, sehingga aku tau kau baik-baik saja di sana, dan tidak terjadi sesuatu disana, arachi!!” pesan Alex ke Gie, “ne.. arasso ahjussi.” Jawab Gie dengan anggukan.
***
Pukul. 19.00 waktu Korea
Di Hyatt Hotel Jeju island
“akhirnya sampai juga,,” lirih Gie yang segera memasuki lobby hotel Hyatt yang sudah di persiapkan oleh kantornya. Hotel yang sangat indah yang berdiri di dekat pantai, bergaya eksotik dan mewah,, dengan taman di tengah lobby. Gie lalu berjalan menuju front office untuk segera check in dan segera istirahat tentunya. Dan ketika Gie berdiri di depan lift mata Gie terhenti pada seseorang yang sedang duduk di sebuah mini bar, seseorang yang sangat di kenal, seseorang yang tak asing, dan akhirnya Gie mendekati seseorang yang duduk di mini bar itu. “Kyunaaa... apa aku tidak salah melihat malam ini?? Kyunaa.. “ teriak Gie sambil terus berjalan menuju mini bar itu. “aihh.. Kyunaa.. sungguh aku tak percaya kita akan bertemu disini.” Ujar Gie dengan wajah yang berseri-seri. “Gie.. kau berada di sini juga? Benarkah?” kyuna terheran melihat Gie berdiri di sampingnya, seperti tidak percaya Gie berada di tempat yg sama.. malam itu. “Kyuna.. kau kenapa?? Tidakkah kau senang kita bertemu malam ini? Kalau memang begitu baiklah, aku akan pergi dari hadapanmu.” Ucap Gie dengan wajah yang bersungut-sungut dan segera membalikkan badannya untuk meninggalkan Kyuna di mini bar itu,, sesaat ketika Gie mebalikkan badannya lalu tangan Kyuna menahan Gie. “Gie.. aku terlalu senang bertemu denganmu, aku hanya tak menyangka kalau kita akan bertemu disini, tapi, aku sangat senang.” Jawab Kyuna dengan memegang tangan Gie yang saat itu ingin pergi dari tempat itu, Gie lalu duduk di samping Kyuna dan memesan segelas minuman dingin, kyuna tertawa kecil ketika gie duduk di sampingnya “ini kebetulan atau takdir, kita bertemu disini kembali,, rasanya baru saja kemarin kita bertemu dan minum bersama di Pierrot Strike.” Ujar Kyuna sambil menengguk segelas minuman yg sudah ia pesan sebelumnya, Gie tersenyum menatap Kyuna dan juga meraih gelas yang di berikan oleh pelayan. “aku di tugaskan untuk bekerja di sini selama 3 hari,, semua di lakukan di hotel ini itu karena aku tak tahu menahu tentang pulau jaeju,, *Gie tersenyum kecil dan sesekali menengguk gelas dinginnya itu* kalau saja pamanku tahu kau juga berada di sini dia pasti sangat senang dan melepaskan kekhawatirannya itu,, *lalu tiba2 Gie teringat sesuatu* astaga!! Kyuna,, aku lupa menelfon pamanku kalau aku sudah sampai di hotel ini. Tunggu sebentar ya.. aku akan segera kembali,, kau jagakan saja tasku ini.” Gie lalu meninggalkan Kyuna dan segera pergi menuju lobby dan segera mengeluarkan ponselnya untuk menelpon pamannya, “ paman,, yaa.. aku sudah sampai, maaf aku sedikit lupa menelpon paman. Ya.. tentu ku baik-baik saja, perjalanan yg cukup menyenangkan,, hotelnyapun sangat bagus,, ahh.. kau tahu paman aku bertemu dengan seseorang disini,, aku bertemu Kyuna.. jadi, paman tak perlu khawatir bukan?.. baiklah jika ada apa2 disini aku akan segera menelpon paman.” Gie menutup ponselnya dan kembali ke mini bar untuk menemui Kyuna disana, dan untuk masuk ke kamar hotelnya sejak check in tadi Gie belum menaruh satu barangpun ke kamarnya. Dan ketika sampai di mini bar itu Gie melihat Kyuna tidak sendiri dan sedang berbincang di selingi dengan tawa-tawa kecilnya, “ya.. Kyuna~ *Gie menepuk bahu Kyuna* kau tidak datang sendiri?” ujar Gie sambil menunjukan jarinya ke arah segerombolan laki-laki di sebelahnya. Kyuna tertawa kecil lalu menggelengkan kepalanya “tidak,, aku di sini bersama grupku kita akan mengadakan acara disini namanya ‘sketchbook’ di ballroom hotel ini“ ujar Kyuna, dan tentu saja ini membuat Gie tambah bingung “Sketchbook?Grup? *Gie mengeleng-gelengkan kepalanya* kau punya grup? Berarti sama dengan Yoong~.. mmm.. Cn Blue? Apa semacam itu? Aisshh.. padahal aku sudah menginjakkan kakiku ke Seoul hampir 5 kali, tapi kenapa aku tak mengenal kalian semua.” Ucap Gie sambil membalikkan wajahnya kearah gelas dinginnya disertai hembusan nafas panjang. “hahaha.. memang penyesalan selalu datang terakhir,, untuk mengetahui betapa kerennya kami, tapi, kau belum terlambat untuk itu Gie.. J hahahaha...” gelak tawa Kyuna mengundang Gie untuk tersenyum di sertai anggukan. “sketchbook acara konser musik biasanya diadakan di Seoul,, tapi kali ini acara diselenggarakan di pulau Jeju. Gie,, mari aku kenalkan teman2 grupku.. *Kyuna lalu menggandeng Gie menuju sebuah meja besar yang letaknya tak jauh dari tempat mereka duduk sekarang ini* Gie.. ini semua teman-temanku,, grup kami bernama Super Junior,, sebenarnya grup kami berjumlah 13 orang tapi karena banyak hal kami sekarang berjumlah 10 orang,, aku akan memperkenalkan mereka satu persatu ini Donghae dan Tukkie kau pernah bertemu dengan mereka bukan, yang ini sungmin, ini sindong, eunhyuk, yesung, ryewook dan yg terakhir aku, dua orang lagi siwon dan heechul,, mereka tidak ikut karena ada syuting.” Ujar Kyuna sambil membawa sebuah bangku untuk Gie. “ ahh.. Anyeong!! *Gie membukukkan badannya* jumlah yg sangat banyak,, aku mungkin tak bisa menghafal nama2 kalian satu persatu dalam waktu yang sangat singkat hehehehe J” gelak Gie “anyeong Gie.. kami sangat senang bertemu denganmu disini,, Kyuna tadi sudah menceritakan sebagian ceritanya kepada kami. Kurasa pertemuan kita sebelumnya tidak begitu baik, aku dan Donghae tak begitu memperhatikanmu, Miane..” Tukkie membuka sebuah obrolan malam kami,, lalu diikuti dengan yg lain,, dan bersendagurau dengan mereka memang sangat menyenangkan sampai jam menunjukkan pukul 23.00 malam,, “astaga.. rupanya sudah malam,, mian.. aku harus meninggalkan kalian, *Gie segera mengangkat badanya dari kursi itu* aku sangat senang bertemu dengan kalian,, aku berharap bisa menyaksikan acara kalian nanti.” ujar Gie dengan setengah membungkuk. ”ya.. Gie kau memang seharusnya menyaksikan kami. Kalau tidak habislah Kyuna~” gelak Eunhyuk diikuti oleh lainnya, Gie tersenyum sambil membalikkan wajahnya ke arah Kyuna, Kyuna berdiri dari kursinya dan langsung menghampiri Gie yang hendak membawa barang-barangnya ke kamar ” sudahlah Gie,, jangan kau dengarkan mereka, mereka itu semua usil, mari biar kubantu kau membawa barang-barangmu ke kamar.” kyuna langsung meraih salah satu tas kopernya Gie, ”benarkah kau akan membantuku?? Hahaha.. tapi, aku masih bisa membawanya sendiri.” tukas Gie pada kyuna yang sedang berdiri dihadapannya dan Kyuna menggelengkan kepalanya lalu menggandeng tangan Gie keluar dari mini bar itu. ”kyuna,, teman-temanmu sangat menyenangkan aku senang berada diantara kalian J selama disini kecuali pamanku aku tak punya teman,, kecuali kau, dan Yoong~. Sekarang aku sudah punya banyak teman. Ya.. Kyuna kapan acara itu mmm... Sketchbook? Apa aku bisa menyaksikannya??” ujar Gie didalam lift ”acaranya hari sabtu nanti, dan tentu saja kau harus menontonnya,, akan kuberikan tiketnya nanti, lalu akan ku beri kau keistimewaan lagi kau boleh menyaksikan latihan kami, dan tentu saja kau boleh berada di backstage sebelum n sesudah kami perform.” jawab Kyuna dengan tersenyum ”benarkah?? Apa aku seistimewa itu? Aahhh... aku sangat,, sangat,, sangat senang. Ku pikir hanya pamanku dan Clazziquai saja yg memiliki keistimewaan itu terhadapku ternyata kau juga hahahaha” tawa Gie dengan senang.
”bailah Kyuna~ terima kasih sudah mengantarku sampai kamarku. Kau harus istirahat untuk pertunjukkanmu nanti.” ucap Gie percis didepan pintu kamarnya. ”ya.. aku tahu, Gie” Kyuna kembali meraih tangan Gie, dan kemudian mencium Gie, tubuh Gie tak berdaya ketika Kyuna menciumnya, ciuman yang hangat dan lembut namun Gie tak mampu menahan air matanya yang turun saat itu dan Kyuna menghentikan ciuman itu, ”Gie.. maafkan aku. Aku tak bermaksud untuk menyakitimu.. aku hanya..” kyuna tampak panik ketika melihat Gie menangis dan langsung memberikan saputangannya untuk menghapus air matanya. ”terima kasih untuk saputangannya lagi Kyuna,, aku harus masuk kamar dan istirahat. Besok aku sudah harus mulai bekerja.” ujar Gie sambil menghapus air matanya dengan saputangan yang di berikan oleh Kyuna, dan Gie segera membalikkan badannya untuk segera masuk ke dalam kamar.
***
Sudah hari ke-3 Kyuna dan Gie sibuk dengan pekerjaannya masing-masing,, dan hampir tak ada komunikasi dan pertemuan antara mereka sejak malam itu. ”Kyuna.. ya Kyuna,, ada apa denganmu? Sejak kemarin kau terlihat aneh. Ada hubungannya dengan Gie?” Sungmin mendekati Kyuna yang duduk di mini bar beserta sebuah gelas yang tampak masih terisi penuh tak tersentuh, namun kedatangan dan pertanyaan Sungmin tak di gubris oleh Kyuna. Sudah hampir satu jam sungmin duduk berdampingan dengan Kyuna dan hanya melihat Kyuna terus menerus menghela nafas panjang. ”Hyung.. aku merasa bersalah atas Gie.” Kyuna akhirnya membuka mulutnya setelah satu jam duduk di mini bar. ”apa yang terjadi antara kau dan Gie?” tanya Sungmin, Sungmin memang sahabat terdekat dari Kyuna sejak bergabung di Super Junior. ”malam lalu aku mencium Gie,, dan aku melihat Gie menangis, aku sungguh sangat bodoh Hyung benar-benar bodoh dan aku sangat menyesalinya.” ujar Kyuna dengan berkali-kali memukulkan kepalanya dengan tangannya, Sungmin langsung menahan tangan Kyuna untuk menghentikan tindakannya,, ”Ya.. Kyuna hentikan. Aku tahu kau menyesal tapi, jangan seperti ini. Ingat nanti malam kita akan tampil kalau kau seperti ini aku khawatir kau akan tampil tak maksimal nanti malam. Aku tak tahu ada apa dengan perasaanmu sekarang dengan Gie, tapi, Jika kau janji ingin memberikan tiket ini maka berikan, sebelum minuman dinginmu itu menghancurkan tiketnya.” ucap Sungmin sambil menunjuk sebuah tiket yang terletak di di meja percis di sebelah gelas dingin yang di pesan Kyuna satu jam yang lalu. Sekejap Kyuna memandang Sungmin ucapan Hyungnya itu benar janji adalah janji apapun itu tiket harus di berikan pada Gie, dengan segera Kyuna mengambil tiket itu dan langsung meninggalkan Sungmin pergi ke tempat Gie.
Di ketuknya pintu kamar Gie berkali2,, tombol bel di tekan berkali2 namun tak ada jawaban sama sekali. Kyuna menghembuskan nafas ”Gie pasti sedang bekerja sekarang, bodoh!” ucap Kyuna pelan, lalu tiket itu di masukan kedalam kamar lewat celah kecil di bawah pintu ”Gie.. aku berharap kau datang nanti malam.” lirih Kyuna dan segera meninggalkan kamar Gie untuk segera kembali ke ballroom untuk check sound.
***
”permisi,, boleh saya meminta bantuanmu? Saya ingin membeli bunga untuk seseorang,, tapi, saya tidak tahu tentang pulau Jeju. Bisakah kalian membelikannya untukku, saya akan membayarnya nanti, ketika check out nanti.” ujar Gie didepan front office hotel Hyatt. ”baiklah akan kami belikan untuk anda nona, anda mau yang seperti apa?” salah seorang petugas menjawabnya dengan ramah. ”ahh.. terima kasih, aku ingin bunga lily berwarna putih, kartunya tidak usah di tuliskan biar saya saja yang menulis. Oh.. ya sebelum saya pergi bunganya tidak usah di kirimkan ke kamar saya,, nanti biar saya saja yang mengambil bunganya. Terima kasih banyak, akan saya ingat pelayanan anda.” Gie menundukkan sedikit badannya lalu segera mengangkat ponselnya dan segera meninggalkan front office dan kembali bekerja karena ini hari terakhirnya dan besok Gie harus kembali ke Seoul.
