Senin, 29 Desember 2014

Perencanaan Strategic
Klinik X Jakarta Barat dengan Klinik Y Jakarta Barat





Di susun oleh :
Anggita Bunga YP
Nim : 2014.31.284



                                   Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Esa Unggul



Bagian 1 : Visi dan Misi
Visi
Menjadi penyedia layanan kesehatan terpilih, yang akan meningkatkan standard nasional pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Misi
Memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi yang terpercaya.

Bagian 2 : Data Internal klinik x
·         Kekuatan
a)      Jumlah SDM mencukupi : jumlah SDM di klinik x adalah 4 orang untuk Perawat, 2 orang untuk dokter, 2 Dokter Gigi, 2 orang Dokter Spesialis, 2 orang untuk asisten apoteker dan 1 orang untuk apoteker, 2 orang Laboratorium, 1 orang untuk Perawat gigi, 2 orang untuk Front Office, 2 orang Office Helper, 2 orang untuk Security, 1 orang untuk Marketing, 1 orang Klinik Manager.
b)      Biaya jasa medis lebih terjangkau : harga konsultasi 40.000 untuk dokter umum dan dokter gigi, biaya administrasi 10.000, dan untuk konsultasi dokter spesialis 120.000.
c)       Banyak kerjasama dengan asuransi : asuransi yang bekerja sama dengan klinik x antara lain : Great Eastern, AXA mandiri, CAR, Synergi, Ad medika, Lippo Insurance, Relliance, Adira Insurance
d)     Promosi yang banyak : promosi yang di berikan oleh klinik x antaralain : Dental Spa (paket scalling gigi), paket laboratorium lengkap, paket Vaksin Cervarix dan Gardasil, Paket Vaksin influenza, Paket suntik Vit C, paket MCU kecil (cek kolesterol, cek asam urat, cek gula darah)
e)       Banyak kerjasama dengan beberapa perusahaan : klinik x banyak bekerjasama dengan beberapa perusahaan dalam memberikan pelayanan, tidak hanya dalam MCU tetapi juga dengan pelayanan yang lain, perusahaan yang bekerjasama antara lain : BCA cabang Jakarta Barat, Alfa Mart cabang Jakarta Barat, PT Otsuka Amerta, Hotel The Sultan Jakarta, Hotel Le Meridien, Departemen Koperasi Jakarta, Adira Insurance.
f)       Harga obat yang lebih terjangkau : pasien klinik x di beri kebebasan untuk memilih obat yang generic atau paten, dimana obat generic jauh lebih murah daripada obat paten.
g)      Tempat parkir luas : karena area klinik x ada di dalam komplek ruko yang cukup besar jadi untuk area parkir luas dan jauh lebih aman karena area komplek klinik x juga di awasi oleh security area 24 jam.
h)      Klinik yang bersih : para office helper dan seluruh karyawan sangat menjaga kebersihan klinik kami.
i)        Tenaga kerja yang professional : karyawan klinik x semua sangat berpengalaman.
j)        Tenaga kerja yang ramah : karyawan klinik x menggunakan pelayanan dengan 5 S (senyum, sapa,
k)      Memiliki Wifi : klinik x memiliki fasilitas Wifi untuk semua yang datang ke klinik x.
·         kelemahan
a)      Dokter spesialis yang terbatas : dokter spesialis yang dimiliki klinik x hanya Dokter spesialis Penyakit Dalam dan Obgyn.
b)      Dalam prasarana tidak di dukung oleh Radiologi : salah satu prasarana yang tidak di miliki oleh klinik x adalah Radiologi, sehingga beberapa pasien yang harus di rontgen harus di rujuk ke rumah sakit terdekat.
c)      Beberapa item di laboraturium tidak lengkap : beberapa pemeriksaan idak bisa di kerjakan di laboratorium klinik x, sehingga harus di rujuk ke Bio Medika.
d)     Karyawan tidak semuanya bisa berbahasa inggris : karena beberapa pasien klinik x adalah orang asing jadi, bahasa inggris harus bisa tetapi, tidak semua karyawan bisa berbahasa asing sehingga terkadang menghambat dalam pelayanan.
e)      Ruangan Viva Medika yang kecil : klinik x hanya menempati satu ruko kecil jadi, untuk sebuah klinik terbilang sangat kecil, ruang tunggu yang terbatas dan harus menaiki lantai 3 lantai tanpa lift untuk pergi ke dokter Gigi dan Laboratorium.
f)        Obat-obatan tidak terlalu lengkap : beberapa jenis obat-obatan di klinik x tidak lengkap sehingga harus di resepkan ke luar.
g)      Keterbatasan alat : klinik x hanya memiliki satu unit USG yang hanya di letakkan di ruangan Obgyn, sehingga jika ada pasien penyakit dalam yang mau di USG juga harus dengan perjanjian, tidak bisa di kerjakan saat itu juga.
h)      Lingkungan kurang memadai : jika musim hujan daerah akses untuk menuju ke klinik x pasti terkena banjir, sehingga sulit untuk menjangkau ke klinik x.
i)        Tidak ada Home service :  home service tidak bisa dilakukan karena terkadang tidak ada yang bisa mengantar ke rumah pasien.


Bagian 3 : Data Eksternal klinik Y
·         Peluang :
a)      Harga obat mahal : Obat yang di berikan oleh klinik Y hanya obat-obatan paten, sehingga pasien tidak bisa memilih obat yang paten atau yang generic.
b)      Biaya jasa medis lebih mahal : untuk biaya konsultasi dengan dokter umum dikenakan biaya 70.000 dan untuk biaya administrasinya sebesar 10.000, untuk dokter gigi di kenakan biaya 75.000, dan untuk biaya dokter spesialis sebesar 180.000.
c)      Jumlah SDM sedikit : seperti orang laboratorium hanya ada satu orang saja, dan untuk apotik hanya ada dua orang saja satu untuk Apotekernya dan satu lagi hanya asisten apoteker.
d)     Promo yang sedikit : promo yang di berikan tidak sebanyak yang di berikan klinik Y, promo mereka hanya : paket pemeriksaan papsmear, dan scalling gigi.
e)      Tempat parkiran yang kecil : karena letak klinik Y berada di pinggir jalan jadi untuk pasien-pasien yang membawa kendaraan agak susah untuk mencari parkirannya, dan kurang aman karena tida di jaga oleh security area, hanya security klinik saja.
f)       Jumlah asuransi yang bekerjasama sedikit : klinik Y baru bekerjasama dengan dua asuransi saja, yaitu asuransi AXA mandiri dan Signa asuransi.
g)      Tidak memiliki jaringan Wifi : di dalam YC tidak memiliki jaringan WIfi yang tidak bisa di akses oleh pasien dan keluarganya.
h)      Tenaga kerja yang kurang ramah : FO kurang bersahabat.
·         Ancaman
a)      Spesialis lebih lengkap : klinik Y memiliki dokter spesialis yang lengkap dokter Obgyn, dokter Internis, dokter Anak, dokter Kecantikan, dokter Mata, dan dokter THT.
b)      Sarana penunjang yang lengkap : sarana penunjang klinik Y lebih lengkap, klinik Y memiliki Radiologi dan treadmill sendiri, sehingga bisa mengerjakan MCU langsung di tempat.
c)      Tempat lebih luas : tempat klinik Y luas di bandingkan dengan klinik X dan hanya mempunyai dua lantai saja.
d)     Obat-obatan yang lebih lengkap : dengan farmasi yang lebih besar obat-obatan di klinik Y jauh lebih lengkap dari pada klinik X
e)      Pemeriksaan Laboratorium lengkap : untuk pemeriksaan Laboratorium klinik Y juga lebih lengkap sehingga tidak ada pemeriksaan yang harus di rujuk ke Laboratorium lain yang lebih besar.
f)       Ada Home service : perawat dan orang laboratory bisa di panggil ke rumah.
g)      Alat untuk pemeriksaan MCU lengkap : klinik di lengkapi dengan treadmill.
Bagian 4 : Analisis Data
·         Kekuatan : kelebihan-kelebihan utama yang ada di klinik X, sehingga hal-hal ini yang menjadi kekuatan klinik X.
a)      Jumlah SDM mencukupi
b)      Biaya jasa medis lebih terjangkau
c)      Harga obat yang lebih terjangkau
d)     Banyak kerjasama dengan asuransi
e)      Promosi yang banyak
·         Kelemahan : kekurangan yang ada di klinik klinik X.
a)      Dalam prasarana tidak di dukung oleh Radiologi
b)      Beberapa item di laboraturium tidak lengkap
c)      Obat-obatan tidak terlalu lengkap
d)     Keterbatasan alat
e)      Dokter spesialis yang terbatas




·         Peluang : kekurangan klinik Y yang bisa menjadi peluang untuk klinik klinik X.
a)      Harga obat mahal
b)      Biaya jasa medis lebih mahal
c)      Jumlah SDM sedikit
d)     Promo yang sedikit
e)      Jumlah asuransi yang bekerjasama sedikit
·         Ancaman : kelebihan klinik Y yang bisa menjadi ancaman untuk klinik X.
a)      Spesialis lebih lengkap
b)      Sarana penunjang yang lengkap
c)      Tempat lebih luas
d)     Obat-obatan yang lebih lengkap
e)      Pemeriksaan Laboratorium lengkap

Matriks IFAS
·         Data Internal

no
FSI
Bobot
Rating
Score

Kekuatan



1
Jumlah SDM mencukupi
0.07
2.00
0.15
2
 Biaya jasa medis lebih terjangkau
0.15
4.00
0.59
3
Harga obat yang lebih terjangkau
0.15
4.00
0.59
4
 Banyak kerjasama dengan asuransi
0.07
2.00
0.15
5
 Promosi yang banyak
0.11
3.00
0.33

Kelemahan



1
Dalam prasarana tidak di dukung oleh Radiologi
0.07
2.00
0.15
2
Beberapa item di laboraturium tidak lengkap
0.07
2.00
0.15
3
 Obat-obatan tidak terlalu lengkap
0.07
2.00
0.15
4
Keterbatasan alat
0.11
3.00
0.33
5
 Dokter spesialis yang terbatas
0.11
3.00
0.33






Total
1.00
27.00
2.93



·         Data Eksternal

no
FSE
Bobot
Rating
Score

Peluang



1
Harga obat mahal
0.13
4.00
0.53
2
Biaya jasa medis lebih mahal
0.13
4.00
0.53
3
Jumlah SDM sedikit
0.07
2.00
0.13
4
 Promo yang sedikit
0.10
3.00
0.30
5
 Jumlah asuransi yang bekerjasama sedikit
0.07
2.00
0.13

Ancaman


0.00
1
Spesialis lebih lengkap
0.10
3.00
0.30
2
Sarana penunjang yang lengkap
0.10
3.00
0.30
3
Tempat lebih luas
0.07
2.00
0.13
4
Obat-obatan yang lebih lengkap
0.13
4.00
0.53
5
Pemeriksaan Laboratorium lengkap
0.10
3.00
0.30






Total
1.00
30.00
3.20


·         Pengambilan keputusan
a)      Dari tabel Matriks dapat di lihat bahwa factor internal mendapatkan jumlah score 2.93 yang artinya kekuatan lebih besar daripada kelemahan.
b)      Dari tabel Matriks dapat dilihat bahwa factor eksternal mendapatkan jumlah score 3.20 yang artinya peluang lebih besar dari pada ancaman.
Di karenakan kekuatan lebih besar daripada kelemahan dan peluang lebih besar dari pada ancaman, maka di pilihlah strategi SO, yaitu menggunakan kekuatan untuk merebut peluang, strategi agresif, strategi ekspansi.

Artinya klinik X harus memanfaatkan peluang yang ada dari klinik Y, seperti Promo sering di adakan dan lebih variasi lagi bentuk promonya. Untuk pengadaan obat-obatan lebih di lengkapi, supaya klinik X bisa menjadi Klinik dengan metode One Stop Klinik. Lebih banyak berkerjasama dengan perusahaan-perusahaan di sekitar. Lebih banyak mengadakan acara-acara tentang kesehatan supaya klinik X lebih di kenal lagi oleh masyarakat sekitar.

0 komentar:

Posting Komentar

 

All 'K' Template by Ipietoon Cute Blog Design