Minggu, 06 Maret 2011

FF "Loving You a Thousand times" part 1


Cast..  Kyu Hyun as KyuNa
 Gie as Gie


           
Jung Yong Hwa as Yong Hwa



Alex as Alex
















~~ Loving You a thousand times.. ~~

@Incheon airport
 Pukul 23:15 waktu korea sekarang..
“Haisssshhhh.... kenapa pamanku belum juga menjemputku.” Berkali-kali Gie menghembuskan nafas, ini sudah hampir setengah jam Gie menunggu berjalan bolak-balik seperti orang gila sambil melihat jam tangan. Gie tahu hari ini memang jadwalnya pamannya untuk siaran,, tapi,, seharusnya acara itu sudah berakhir 1 jam yang lalu bukan.. dia tengok lagi ke arah luar, tak ada hujan, juga salju.. tidak seperti biasanya pamannya datang terlambat menjemputnya. Gie memutuskan untuk  memutar  kembali bandara Incheon untuk  menghilangkan kebosanannya yang hampir memuncak,, ia singgahi toko-toko yang ada di dalam bandara dan entah sudah keberapa kalinya Gie keluar masuk toko yang sama semalaman ini,, dan tak terbayangkan apa yang ada di dalam benak penjaga-penjaga toko ini tentang keberadaannya yang rasanya hampir beberapa kali masuk toko-toko itu,, di lihatnya  kembali jam tangan dan ini sudah hampir melewati batas pamannya tak juga datang menjemputnya.



***
(Blue Night with Alex.. on MBC)

Pukul 21.55 waktu korea..

“Alex Ssi.. apakah kau akan ikut kami untuk minum bersama?? “ sapa para crew Blue Night. “ Mianeo,,  hari ini aku harus menjemput keponakanku dari Jakarta, Indonesia.”  Jawab Alex. “Ahh... sayang sekali Alex Ssi,, hari ini Kim Sun Ah ulang tahun kau tau itu bukan,, dan kami akan bersenang-senang semalaman, sungguh sayang kau tak bisa bergabung bersama kami malam ini..” ,, “ Hahahahahaha... yeah, aku sungguh menyesal tidak bisa bergabung bersama kalian,, tapi, akan lebih menyesal lagi jika aku tak menjemput keponakanku itu.” Ucap Alex dengan tertawa sambil menepuk crew Blue Night dan segera bergegas meninggalkan studio dengan menggunakan kaos hitam kesukaannya dan celana coklat mudanya.

“ Hyung... Hyung!! Hampir saja aku tak bertemu denganmu,,” Yong Hwa yang datang dengan tergesa-gesa berlari memanggil Alex di parkiran mobil. “ Hey,, tenanglah.. ssshhhh lihat kau sungguh berantakanYong..  hahaha” ujar Alex yang mengurugkan niatnya untuk masuk ke dalam mobilnya. “ ya.. Hyung sungguh hari ini hari yang melelahkan,, sehingga aku tak memperhatikan lagi bagaimana penampilanku hari ini.. hahaha” ucap Yong Hwa dengan menggeleng2kan kepalanya. “ aku ingin membicarakan soal project kita,, memang pantasnya kalau kita berbicara di depan yang lainnya juga ya hyung.. tapi, sebelumnya aku ingin berdiskusi dahulu denganmu.” Alex melihat jam di tangannya “ Baiklah,, ku kira aku masih punya sedikit waktu untuk berbicara denganmu soal project itu,, tapi hanya sedikit,, karena aku harus menjemput keponakanku, naiklah ke mobil Yong Hwa,, kita bicara di Coffee Prince.”  Mereka segera beranjak pergi meninggalkan parkiran gedung MBC center,, Yong Hwa meninggalkan mobilnya di sana dan segera pergi bersama Alex dengan mobil  sedan silvernya.

Pukul 23.15 di waktu yang sama...

 “ ahh.. sungguh aku sangat merindukan korea,, udara Korea,, masakan Korea.. aku senang kembali ke rumahku ini.. hahaha J” ujar pria yang memakai baju berwarna merah dengan celana jeans hitam dan topi hitamnya kepada teman2nya yang berjalan seiringan dengannya. “yaa.. tapi itu berarti kita kembali dengan semua pekerjaan kita,, “ timpal salah seorang pria itu. “yaishhh.. sudahlah,, kita baru saja sampai di sini,, dan aku sangat tidak mau membicarakan soal pekerjaan Hyung,, aku masih pusing dengan perjalanan panjang kita kau sudah mengingatkanku pada pekarjaan,, ckckckck” ujar pria yang memakai kaos berwarna abu2 yg disertai dengan tas punggung hitam dan topi dan juga yang terlihat paling muda di antara kawanan pria yang baru saja memasuki bandara Incheon  itu. Namun pria berbaju abu2 itu diam2 meninggalkan teman2nya, tapi salahsatu temannya berhasil menahan tangan pria muda itu. “ Hyung ,, aku hanya ingin membeli kopi.. semoga kopi bisa menghilangkan kebosananku ini, sambil menunggu jemputan kita.” Pria kurus itu berjalan menuju mesin kopi yang tak jauh dari tempatnya mereka berdiri itu. 

Dan pria kurus yang disapa Kyuna oleh teman-temannya segera bergegas pergi menuju mesin kopi itu dan memasukan uang recehnya kedalam mesin kopi dan itu hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk mengolah sebuah  kopi panas. Namun tiba2..

“ ahhhh... panas,, yaisshhh.. hey,, apa kau tak melihat bahwa ada orang di sini ha..” umpat Gie dengan bahasa indonesia, benar-benar hari yang sungguh sial malam ini. “ mian,, jeongmal Miane.. aku benar2 tak sengaja menumpahkan kopi ini ke bajumu..” ucap pria kurus itu sambil memberikan saputangan miliknya,, Gie segera pergi kekamar mandi untuk membersihkan bajunya yang tertumpah kopi diikuti juga oleh pria muda itu. Gie pergi dengan berbagai macam umpatan2 dan kekesalan yang tak terhingga.


Dan sementara itu di luar toilet Kyuna yang sedang menunggu sebagai rasa pertanggung jawabnya, tapi, segera temannya memanggil Kyuna,, “ KyuNa.. jemputan kita sudah datang.. ayo kita segera pergi dari sini..” Kyuna tak ada pilihan selain segera pergi meninggalkan tempat itu dan Gie tentunya.

10 menit Gie membereskan noda di bajunya lalu bergegas keluar untuk menemui si pemilik saputangan ini dan berniat untuk menumpahkan kekesalannya yang sudah berada di puncaknya itu. Namun Gie sama sekali tak melihat laki-laki kurus tinggi tadi berada di sekitar toilet,, mata Gie menoleh ke seluruh ruangan yang seingatnya dia berdiri disini beberapa menit yang lalu,, saputangan milik pria itu yg berwarna biru masih di genganman Gie, “kemana pria itu?? aneh.. beberapa waktu lalu masih berdiri disini dan sekarang sudah menghilang,, benar-benar pria yang aneh,, dan hari yang aneh” lirih Gie


Pukul 22.45...

“ Astaga!!!!! Maafkan akuYong Hwa,, aku tak bisa meneruskan pembicaraan kita ini,, aku sudah sangat terlambat untuk menjemput keponakanku. Kita bertemu lagi besok di tempat ini  jam 10. pagi, oke.. dan kita lanjutkan pembicaraan kita..” Alex segera bergegas pergi meninggalkan Yong Hwa di kafe itu. “ Aduh aku benar2 sangat terlambat... Gie pasti sangat marah sekali padaku. Yaisshhhh.... “ segera Alex manyalakan mobilnya dan pergi menuju Icheon dengan kecepatan yang lumayan tinggi, dan untungnya malam di Seoul saat itu dalam keadaan lengang, Malam di Seoul pada jam segini bukan berarti tak ramai dengan kendaraan tapi,, tak terlalu ramai seperti siang hari,. Sehingga Alex dapat berlega hati malam ini, setidaknya dia tak menelentarkan keponakannya samapai terlampau lama, walaupun ini sudah cukup lama.



Pukul 23.15 waktu korea,,

Alex segera turun dari mobilnya dan berlari masuk ke bandara Incheon untuk mencari keponakannya yang pastinya sudah menunggu dari 45 menit yang lalu.. Alex berlari mengelilingi bandara Incheon dan heran tak terlihat batang hidungnya Gie,, dan alex mulai khawatir.. Gie adalah keponakan kesayangannya, satu2nya keponakan perempuan yang ia miliki dari seluruh keluarganya,, satu-satunya keponakannya yang hampir setiap liburan musim dingin menghabiskan waktunya di korea untuk menemaninya,. di putarnya kembali bandara Incheon dengan hati-hati, dengan berkata dalam hati “ ohh.. Gie,, maafkan pamanmu ini yang telat menjemputmu.. “ kata2 itu hampir puluhan kali ia sebut. Dan setelah 15 menit berlalu Allex terhenti dia melihat seorang gadis berambut pendek, memakai sebuah kemeja berwarna pink,, membawa koper besar dan berkulit coklat sedang bersungut2 keluar dari kamar mandi. Dan Alex menghembuskan nafas panjang,, dan berpikir “ akhirnya aku menemukanmu.. dan kenapa aku tak berpikir untuk mencarinya ketempat itu. Baboya.. Giee..” tak berpikir lagi Alex memanggil keponakannya itu.

Ketika Gie keluar dari toilet dan sedang mencari pria muda itu terlihat seorang pria sedang berlari menghampirinya Gie menegaskan penglihatannya dan ternyata itu adalah sang paman orang yang di tunggunya selama hampir 1 jam itu,, dan Gie langsung memasang muka marah,, menunujukan bahwa sungguh kesal sekali ia yang telah menunggu selama itu dan harus berurusan dengan kopi di bajunya. “ Gie,, maafkan pamanmu ini,, paman benar-benar sangat minta maaf..” terdengar suara Alex yang terengah2..  “ahh.. ada pa dengan bajumu?? Seperti tertumpah kopi, apa yang terjadi denganmu selama menungguku?? Ayo,, aku akan mendengarkan penjelasanmu sambil pulang..” Alex membawa koper besar yang di bawa oleh Gie, dan dengan secepat kilat Gie langsung bercelotah panjang lebar “ aku sungguh bosan paman,, menunggu adalah hal yang paling menyebalkan dalam dunia ini.. kaupun tahu itu bukan paman.. kupikir tadi paman hamper melupakanku,,”,, “ Mian,, Gie., paman ada sedikit urusan setelah siaran tadi,, paman benar2 minta maaf.. dan ceritakan kepadaku mengapa bajumu bisa tertumpah kopi??”ujar Alex sambil menunjukkan jarinya ke kemeja yang berwarna pink dengan slayer putih yang mengikat di lehernya Gie.. ” waktu aku ingin membeli kopi tiba2 ada seorang laki2 yang menabrakku dan menumpahkan kopinya kepadaku,, dia memberikan saputangan ini untuk permintaan maafnya, tapi ketika aku keluar dari kamar mandi orang itu sudah tak ada. Entahlah,, apa yang terjadi pada mimpiku semalam sampai aku harus mengalami kejadian2 aneh malam ini….” Penjelasan Gie membuat Alex tersenyum. Gie terus saja mengungkapkan kekesalannya sepanjang perjalanan pulangnya Sejenak mereka tenggelam dalam dalam keheningan malam kota seoul,, yang indah, di temani lagu2 My Vintage Romance.

0 komentar:

Posting Komentar

 

All 'K' Template by Ipietoon Cute Blog Design